Akhir-akhir ini, publik dikagetkan dengan mencuatnya kembali bakteri Entrobacter sakazaki. Untuk para ibu yang awam, mereka semua menyama ratakan bahwa semua susu tercemar oleh bakteri tersebut.
Padahal, bakteri Entrobacter sakazaki tersebut rumornya mencemari susu formula saja.
Perlu di garis bawahi, susu formula adalah susu untuk balita di bawah 1thn. bukan susu pertumbuhan yang dikonsumsikan untuk anak di atas 1Thn.
Namun, sebenarnya bakteri Entrobacter sakazaki tersebut dapat dimatikan dengan suhu 70 derajat.
Terkadang, penyebabnya juga harus diamati juga. Seperti, bagaiman cara bunda membuat dan menyajikan susu tersebut ke Balita.
Sebaiknya, para bunda sebelum membuatkan susu pada balita perlu memperhatikan beberapa hal di bawah ini.
1. pastikan botol, tutup, dot yang akan dipakai bersih.
2. pastikan sebelum membuat susu tersebut bunda mencuci tangan terlebih dahulu.
3. setelah susu disajikan kepada balita, sebaiknya segera dihabiskan pada saat itu juga.
Karena, puting dot yang telah diberikan kepada balita anda, sudah terkontaminasi dengan air liur balita anda.
Terkadang para bunda dirumah jarang memperhatikan hal tersebut, banyak yang beranggapan
"pokonya sebelum 4jam susu masih bisa disajikan kembali ke balita itu karena belum basi".
Sebernaya itu salah, alangka baiknya apabila susu yang sudah terkontaminasi dengan air liur balita anda dibuang saja.
Selain hal diatas tersebut banyak juga bunda yang menyamakan semua susu dan beranggapan bahwa semua susu sudah tercemar bakteri tersebut.
Di saat anak mereka mengalami diare setelah meminum susu, kebanyakan mereka beranggapan susu tersebut sudah tercemar oleh bakteri entrobacter sakazaki.padahal, mereka tidak mengamati riwayat susu tersebut.
Mungkin saja, susu yang dikonsumsi tersebut sudah basih, sebut saja jenis susu UHT. Susu UHT tidaklah mampu bertahan lama, apabila setelah kemasan tersebut dibuka.
Maksimal susu UHT yang telah dibuka adalah 4jam, dan apabila dimasukan dilemari es, maksimal hanya mampu bertahan 1hari.
Setelah lewat batas waktu itu, lebih baik susu tersebut dibuang saja, karena susu tersebut sudah basih, dan jelas saja menyebabkan diare.
Selain hal tersebut penyebab diare balita anda juga bisa terjadi karena pencernakan balita anda tidak baik, maka daripada itu selagi anda membeli susu untuk balita anda lebih baik anda juga memperhatikan komposisi nutrisi dll pada susu tersebut.
1. Hendaklah berkonsultasi pada dokter terlebih dahulu.
2. Sebaiknya carilah susu yang sudah mengandung simbiotik. Karena, simbiotik adalah gabungan antara prebiotik dan probiotik yang berfungsi untuk pencernakan balita anda.
3. Selain itu carilah susu yang bebas laktos. Karena, terkadang ada beberapa balita yang tidak mampu menerima kadar laktosa yang banyak pada susu mereka. dan mengakibatkan diare tersebut.
Padahal, bakteri Entrobacter sakazaki tersebut rumornya mencemari susu formula saja.
Perlu di garis bawahi, susu formula adalah susu untuk balita di bawah 1thn. bukan susu pertumbuhan yang dikonsumsikan untuk anak di atas 1Thn.
Namun, sebenarnya bakteri Entrobacter sakazaki tersebut dapat dimatikan dengan suhu 70 derajat.
Terkadang, penyebabnya juga harus diamati juga. Seperti, bagaiman cara bunda membuat dan menyajikan susu tersebut ke Balita.
Sebaiknya, para bunda sebelum membuatkan susu pada balita perlu memperhatikan beberapa hal di bawah ini.
1. pastikan botol, tutup, dot yang akan dipakai bersih.
2. pastikan sebelum membuat susu tersebut bunda mencuci tangan terlebih dahulu.
3. setelah susu disajikan kepada balita, sebaiknya segera dihabiskan pada saat itu juga.
Karena, puting dot yang telah diberikan kepada balita anda, sudah terkontaminasi dengan air liur balita anda.
Terkadang para bunda dirumah jarang memperhatikan hal tersebut, banyak yang beranggapan
"pokonya sebelum 4jam susu masih bisa disajikan kembali ke balita itu karena belum basi".
Sebernaya itu salah, alangka baiknya apabila susu yang sudah terkontaminasi dengan air liur balita anda dibuang saja.
Selain hal diatas tersebut banyak juga bunda yang menyamakan semua susu dan beranggapan bahwa semua susu sudah tercemar bakteri tersebut.
Di saat anak mereka mengalami diare setelah meminum susu, kebanyakan mereka beranggapan susu tersebut sudah tercemar oleh bakteri entrobacter sakazaki.padahal, mereka tidak mengamati riwayat susu tersebut.
Mungkin saja, susu yang dikonsumsi tersebut sudah basih, sebut saja jenis susu UHT. Susu UHT tidaklah mampu bertahan lama, apabila setelah kemasan tersebut dibuka.
Maksimal susu UHT yang telah dibuka adalah 4jam, dan apabila dimasukan dilemari es, maksimal hanya mampu bertahan 1hari.
Setelah lewat batas waktu itu, lebih baik susu tersebut dibuang saja, karena susu tersebut sudah basih, dan jelas saja menyebabkan diare.
Selain hal tersebut penyebab diare balita anda juga bisa terjadi karena pencernakan balita anda tidak baik, maka daripada itu selagi anda membeli susu untuk balita anda lebih baik anda juga memperhatikan komposisi nutrisi dll pada susu tersebut.
1. Hendaklah berkonsultasi pada dokter terlebih dahulu.
2. Sebaiknya carilah susu yang sudah mengandung simbiotik. Karena, simbiotik adalah gabungan antara prebiotik dan probiotik yang berfungsi untuk pencernakan balita anda.
3. Selain itu carilah susu yang bebas laktos. Karena, terkadang ada beberapa balita yang tidak mampu menerima kadar laktosa yang banyak pada susu mereka. dan mengakibatkan diare tersebut.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar