zona Gadiezkecil

Foto saya
Dont judge me. this is mylife

Sabtu, 07 Mei 2011

Alergi protein susu sapi

Bunda kali ini saya membahas tentang bagaimana bila balita kita menderita alergi protein..????
Susu apa yang harus di konsusmsikan...???
Bunda gag perlu khawatir,pada balita yg mengalami alergi protein,biasanya tidak dapat mengkonsumsi susu sapi.
Lalu susu apa yang harus kita berikan..???
PerLu kita ketahui bunda,
Alergi pada susu sapi terjadi akibat mekanisme pertahanan spesifik dan nonspesifik saluran cerna bayi belum sempurna,sedangkan susu sapi adalah protein asing utama yang masuk ke tubuh balita kita.
Protein susu sapi merupakan alergen tersering pada berbagai reaksi hipersensitivitas pada anak.
Susu sapi mengandung sedikitnya 20 komponen protein yang dapat menganggu respon imun yanng menyimpang pada seseorang.
Alergi pada protein susu sapi merupakam suatu keadaan di mana seseorang memiliki sistem reaksi kekebalan tubuh yang abnormal terhadap protein yang terdapat dalam susu sapi.
maka daripada itu bunda,anak yang mengalami alergi protein harus di tanggani secara dini,sampai terjadi toleransi pada tubuh si anak di sekitar usia 2 - 3 tahun.
* bagaimana cara mengatasi penderita alergi protein..???
- untuk balita yang mengalami alergi protein susu sapi.
Bunda bisa menggantinya dengan susu soya (kedelai)
Susu soya adalah susu yang terbuat dari biji biji kedelai.
Yupz betul,eitz...tapi bunda jangan salah,banyak para ibu di indonesia ini mengira dengan menggunakan susu soya,si anak menjadi tidak cerdas,tidak gemuk,dll.
Perlu bunda ketahui,bahwa kandungan nutrisi yang terdapat dalam susu soya,tidak kalah bagusnya dengan susu sapi bunda.
Karena kandungan yang terdapat pada susu soya hampir sama dengan kandungan yang terdapat pada susu sapi.maka daripada itu bunda, susu soya bisa menjadi pengganti susu sapi.
Untuk balita 2 gelas susu soya sudah dapat memenuhi 30% kebutuhan protein sehari.
Memang di bandingkan susu sapi,komposisi asam amino dalam protein susu soya kekurangan jumlah asam amino metionin dan sistein.
Tetapi kerena kandungan asam amino lisin yang cukup tinggi,maka susu soya dapat meningkatkan nilai gizi protein dari nasi dan makanan sereal.
Selain itu,di susu soya juga mengandung vit.B2,B2 niasin,vit.E dan vit. K dan piridoksin.
Selain itu di susu soya juga mengandung,alkali fosfatase lebih tinggi dan osteopenia lebih banyak.
Protein formula soya mirip dengan nutrisi susu sapi karena lemaknya bersumber dari sayur sayuran,karbonhidrat,maltodekstrin,comnstarah dan sukrosa.
Dan yang lebih bunda tau,pada susu soya dinyatakan telah bebas dari lactosa.
Selain itu,susu soya yang bahan dasarnya isolate kedelai juga mempunyai kandungan protein,mineral dan vitamin yang setara dengan susu sapi seprti :
Omega 6 dan 3,karoten,vit C,vit E,kalsium dan fosfor.
Jadi,para bunda tidak perlu khawatir bila buah hati kita bermasalah dengan alergi protein.
Demikian khilasan dari saya,apabila ada salah pengetikan dan menjelaskan mohon kritik dan infonya.
Terimakasih....:)

Alergi lemak pada susu formula balita kita



  Para bunda psti merasa anak adalah Anugrah terbesar yang di berikan ALLAH pada kita.
Dan kita wajib memperhatikan tumbuh kembangnya. Tapi, bagaimana bila kita mendapati buah hati kita mengalami alergi pada susu yang dikonsumsinya? Bagaimana cara kita mengatasinya?
Bukankah susu formula adalah asupan penting untuk balita kita yang belum bisa menerima makanan padat lainya?
Kita pasti panik, dan menfonis susu formula yang kita konsumsikan kebalita kita jelek. Perlu bunda ketaui, riwayat dalam keluarga bisa mempengarui riwayat balita anda. Jikalah dalam keluarga anda ada yang mempunyai riwayat alergi, bisa jadi balita anda sekarang juga mempunyai resiko alergi juga.
Karena, alergi itu bisa terjadi akibat genetik juga. Bukan hanya karena dari faktor susu formula yang balita anda konsumsi.
Daya tahan tubuh setiap manusia berbeda-beda, begitu juga yang terjadi pada balita anda.
Jikalah dulu, balita anda mengkonsumsi susu formula A tidak mengalami permasalah. Selang waktu beberapa bulan kemudian balita anda mengalami alergi yang berupa :
 
Batuk tak kunjung reda, timbul bentolan-bentolan merah seperti udun yang tak hilang hilang. Bahkan balita anda mengalami diare yang tak kunjung henti.

* Langkah pertama yang perlu bunda lakukan adalah,menghentikan memberikan susu formula tersebut pada balita anda.
* langkah ke dua, konsultasikan pada dokter anak anda.
Sebenrnya, alangkah baiknya bila balita kita itu kita berikan ASI. Karena dengan mengkonsumsikan ASI pada balita kita dapat mencegah hal-hal yang tidak di inginkan.
Tapi, bagaimana bila asupan ASI kita tidak memadahi??
Mau tidak mau, kita harus menambahkan susu formula. Tapi bagaimana bila dengan menambahkan susu formula malah menyebabkan balita kita alergi??
Bunda tidak perlu khawatir setelah mengkonsultasikan alergi balita kita ke dokter, Bunda juga bisa mempelajari alergi apa yang di derita anak kita melalui anjuran dokter tsb.
*langkah ketiga adalah bila kita sudah mengetahui alergi apa yang diderita balita kita. Kita baru bisa mencari susu formula yang tidak mengandung lemak ataupun protein yang menyebabkan balita kita mengalami alergi.
Bunda bisa menggunakan prodak susu yang telah di sarankan oleh dokter anak kita. Namun, bila bunda merasa kurang yakin ataupun anda merasa prodak susu yang dokter sarankan pada bunda kurang bagus, bunda bisa mempelajarinya sendiri apa yang di maksud dengan alergi lemak ataupun protein pada susu sapi.

    Alergi lemak susu terjadi akibat tubuh balita kita tidak dapat mencerna secara optimal lemak yang terkandung dalam susu formula tsb.
Biasanya, pada penderita alergi lemak susu harus menghindari susu yang mengandung lemak hewani.

- Lemak Hewani adalah lemak susu yang terbuat dari hewan ternak ataupun ikan.
- Lemak Nabati adalah lemak susu yang terbuat dari tumbuh-tumbuan seperti sayur-sayuran dll.

Sedangkan saat ini banyak susu formula yang kandunganya menggunakan lemak ikan untuk pembentukan omega 6 dan omega 3.Dan itu dapat memicu alergi pada anak. Namun bunda tidak perlu khawatir, karena bunda dapat berpindah kesusu formula yang menggunakan kandungan lemak nabati.
Seperti yang sudah saya jelaskan diatas lemak nabati sangat cocok untuk balita anda yang mengalami alergi lemak pada susunya.
Karena, lemak hewani biasanya lebih susah dicerna oleh tubuh balita kita. Yang menyebabkan penyerapan nutrisinya kurang optimal. Sedangkan pada susu formula yang sudah menggunakan lemak nabati, lebih menghindarkan balita kita mengalami sembelit dan penyerapan nutrisinya lebih optimal lagi ketubuh balita kita.
Jadi, untuk penderita alergi yang disebabkan oleh lemak hewani, balita kita masih dapat mengkonsumsi susu sapi yang sudah menggunakan lemak nabati.